Aryna Sabalenka: Kilau Kekuatan dari Belarusia di Puncak Tenis Dunia

aryna sabalenka

Pendahuluan

Aryna Sabalenka, lahir pada 5 Mei 1998, adalah seorang pemain tenis profesional yang berasal dari Belarusia. Dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan servis yang powerful, Sabalenka telah menjelma menjadi salah satu kekuatan dominan di panggung tenis putri dunia. Saat ini, ia menduduki peringkat No. 1 dunia dalam kategori tunggal putri oleh Asosiasi Tenis Wanita (WTA), sebuah bukti puncak dari kerja keras dan talentanya. Ia juga pernah menduduki peringkat No. 1 dunia di kategori ganda putri.

Awal Mula dan Jejak di Tenis Junior

Aryna Sabalenka memulai perjalanannya di dunia tenis pada usia enam tahun. Ayahnya, Sergey Sabalenka, secara kebetulan mengantarnya ke lapangan tenis dan mengenalkannya pada olahraga ini. Meskipun awalnya sempat ragu, Aryna akhirnya mendedikasikan dirinya sepenuhnya pada tenis. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Ia memiliki awal yang terlambat di sirkuit junior ITF. Ia lebih banyak berkompetisi di turnamen Tennis Europe U14 dan U16 pada usia yang lebih muda. Sabalenka baru berkompetisi di babak utama turnamen ITF pada tahun 2013 di Tallink Cup di Estonia. Ia tidak pernah bermain di turnamen Grand Slam junior atau turnamen level tinggi Grade-A dan Grade-1 lainnya. Tanpa poin dari turnamen-turnamen besar tersebut, peringkat tertingginya di junior hanya No. 225.

Sabalenka meraih gelar juara ganda junior ITF pertamanya di Alatan Tour Cup di Belarus pada akhir tahun 2013, berpasangan dengan Vera Lapko. Pada tahun 2014, ia menunjukkan peningkatan signifikan di turnamen Grade 4.

Langkah Profesional dan Terobosan di WTA Tour

Sabalenka memulai karier profesionalnya pada tahun 2015. Langkah besar dalam kariernya terjadi pada tahun 2017 ketika ia dan Aliaksandra Sasnovich membawa tim Piala Fed Belarusia mencapai final. Pada periode ini, keduanya belum menembus peringkat 75 besar dunia.

Baca Juga: Holger Rune: Bintang Muda yang Menavigasi Kompleksitas Dunia Tenis

Dominasi di Tunggal dan Ganda: Gelar Grand Slam dan WTA 1000

Aryna Sabalenka telah mengoleksi 19 gelar tunggal di level WTA Tour, termasuk tiga gelar Grand Slam:

  • Australian Open: 2023, 2024 (menjadi wanita pertama yang mempertahankan gelar sejak Victoria Azarenka pada 2013)
  • US Open: 2024

Selain itu, ia juga meraih 8 gelar WTA 1000 di berbagai turnamen bergengsi.

Di sektor ganda, Sabalenka juga menunjukkan performa yang gemilang dengan meraih 6 gelar, termasuk dua gelar Grand Slam bersama Elise Mertens:

  • US Open: 2019
  • Australian Open: 2021

Gaya Bermain dan Karakteristik di Lapangan

Sabalenka dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan bertenaga. Ia memiliki pukulan servis yang sangat kuat dan pukulan groundstroke yang keras, terutama forehand-nya. Keberaniannya untuk mengambil risiko dan mendikte tempo permainan menjadikannya lawan yang menakutkan bagi siapapun di lapangan.

Meskipun dikenal dengan kekuatannya, Sabalenka juga terus mengembangkan aspek lain dalam permainannya, termasuk footwork, variasi pukulan, dan ketenangan mental di bawah tekanan.

Peringkat Dunia dan Pengakuan

Puncak karier Sabalenka terjadi ketika ia menduduki peringkat No. 1 dunia di tunggal putri pada 11 September 2023, dan kembali meraih posisi tersebut pada Desember 2024. Ia juga pernah menduduki peringkat No. 1 dunia di ganda putri.

Prestasinya yang gemilang mengantarkannya menjadi nomine untuk penghargaan Laureus World Sports Award for Sportswoman of the Year dan meraih penghargaan Best Tennis Player ESPY Award. Pada Desember 2024, ia dinobatkan sebagai WTA Player of the Year.

Kehidupan Pribadi dan Hal Lain di Luar Lapangan

Lahir dan besar di Minsk, Belarusia, Sabalenka memiliki tinggi 1.82 meter. Ia dilatih oleh Anton Dubrov, dan sebelumnya pernah bekerja sama dengan Dmitry Tursunov dan Didi Kindlmann. Ayahnya, Sergey Sabalenka, yang mengenalkannya pada tenis, meninggal dunia pada tahun 2019.

Sabalenka juga dikenal dengan kepribadiannya yang ceria dan blak-blakan di luar lapangan. Ia memiliki banyak penggemar yang mengagumi semangat kompetitif dan kejujurannya.

Kesimpulan

Di usianya yang masih relatif muda, Aryna Sabalenka telah mencapai puncak dunia tenis. Dengan tiga gelar Grand Slam dan status sebagai pemain nomor satu dunia, ia memiliki potensi besar untuk terus mendominasi dan meraih lebih banyak gelar bergengsi di masa depan. Para penggemar tenis di seluruh dunia akan terus menantikan kiprahnya dan pencapaian-pencapaian selanjutnya di panggung tenis internasional.

 

Post Comment

You May Have Missed